Selasa, 13 November 2012


UNSUR – UNSUR SENI RUPA

Seni rupa di bangun oleh sejumlah unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga karyanya dapat dinikmati secara utuh


I.                  GARIS
Bentuk Garis bermacam – macam, yaitu lurus, lengkung, garis patah – patah, bergelombang, dan berputus – putus

Garis juga memberikan kesan tertentu sehingga dapat digunakan secara perlambangan




II.               BIDANG
Terbentuk dari sekumpulan garis yang membentuk bidang tertutup.
Bidang juga terbentuk karena adanya perpotongan beberapa garis pada pangkal.
Garis – garis ini akan membentuk garis keliling yang saling berhubungan dan bersambungan satu sama lain sehingga membentuk bidang
Bidang dapat pula oleh goresan sesuatu yang berukuran besar seperti goresan kuas cat pada permukaan kanvas atau dinding



III.           BENTUK
Merupakan wujud yang dibentuk oleh sekumpulan garis dan bidang
Bentuk ini terdiri dari 2 kelompok besar yaitu geometris dan organis
Geometris   : bentuk tertentu yang terukur, mutlak
                               dan murni
Conto         : Lingkaran, kotak, bujur sangkar, limas, DLL

Organis       : Bentuk alamiah yang sudah
                               mengalami perkembangan,tidak lagi
                               terukur & sukar di definisikan
Conto         : Bentuk pohon, orang, hewan dsb.

IV.           WARNA
Warna merupakan unsur terpenting dalam seni rupa.
Warna dapat memberikan kesan jauh dan dekat ( Perspektif ), rasa sejuk, hangat dan juga perlambangan.
Secara teoritis, warna yang ada di alam ini di bangun oleh 3 warna pokok yang dinamakan sebagai warna primer, yaitu Magenta (Merah), Cyan (Biru), & Yellow (Kuning).
Perpaduan antara warna Primer akan menghasilkan warna Sekunder, dan perpaduan antara warna sekunder akan menghasilkan warna tersier dan seterusnya


V.               KOMPOSISI
Komposisi  yaitu cara penempatan objek gambar secara serasi diatas bidang gambar sehingga tidak menimbulkan kesan kaku, melelahkan, & membingungkan.
Komposisi juga dapat di artikan sebagai tata susun yang di dasarkan pada pertimbangan rasional, pertimbangan estetika, serta nilai – nilai ekspresi senimanya


Kaidah komposisi yang perlu di perhatikan pelukis :

Kesatuan & Keserasian
( Saling mendukung, Berhubungan & tidak terpecah – pecah )
Keseimbangan
( Sesuai antara bagian yang satu dengan yang lainnya dalam
       bidang gambar dan tidak harus simetris)
Irama
( Dalam seni musik diperoleh melalui panjang pendeknya nada 
       yang di dengar, dalam seni rupa dirasakan dalam penglihatan )
Pusat perhatian
( Memiliki satu tema utama yang ingin di tinjolkan, jangan
       sampai semua objek lukis memperoleh perhatian yang sama )
Kontras
( Perbedaan yang nyata dari dua macam unsur warna, unsur
       bentuk yang berada pada bidang atau ruang yang sama )



WARNA DALAM SENI RUPA

Penggunaan warna dalam seni rupa sudah ada pada zaman prasejarah, yunani & romawi
Bangsa Mesir purba telah menggunakan warna yang terbuat dari bahan logam maupun dari tanah liat yang diolah dengan zat perekat
“ Sinar matahari dibentuk oleh 7 warna spectrum yang seimbang komposisinya, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (mejikuhibiniu) “ ( Isaac Newton, abad ke 18 )


“pada dasarnya seluruh warna berasal dari 3 pokok warna primer ( Merah, Kuning, Biru ), perpaduan 2 warna primer akan menjadi warna sekunder” (Teori Brewster)
Me + Ku     = Ji
Ku  + Bi      = Hi
Bi   + Me    = U

1. Kombinasi Warna
yaitu menyusun atau memadukan  dua warna atau lebih dalam sebuah komposisi warna yang :

Harmonis   ( Warna yang berdampingan Letaknya dalam lingkaran warna / Monogramatik )
Conto : Hijau tua&Hijau muda
Kontras      ( Warna yang berlawanan letaknya dalam lingkaran warna )
Conto : Hijau&Merah, Kuning&Ungu, Hitam&Putih,
Analog                 ( Dua sampai Tiga warna yang berdekatan dalam lingkaran warna )
Conto : Biru – Ungu – Merah, Biru – Hijau – Kuning.

2. Warna netral
Yaitu putih, hitam, abu – abu, yang secara teoritis tidak dimasukan kedalasm warna
3. Penggunaan Warna
tujuan untuk apakah warna tersebut digunakan dalam sebuah karya seni dengan cara :

Heradis ( Perlambangan )
Contoh : Merah = berani, putih = suci dll

Murni ( Bebas )
Contoh : Kuda berwarna ungu, Pohon berwarna biru dll

Naturalis ( Keadaan aslinya )
Contoh : daun berwarna hijau, Laut berwarna biru dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar